Pengalaman dan keahlian mengolah air tambang menjadi air bersih di lokasi operasional beserta program pemerintah untuk meningkatkan akses air bersih nasional menawarkan peluang kepada AEI untuk berinvestasi di bisnis pengolahan air, pengelolaan lumpur dan pengurangan kebocoran distribusi air bersih (non-revenue water). AEI memiliki beberapa perusahaan anak untuk melayani segmen bisnis ini, dengan PT Adaro Tirta Mandiri (ATM) yang didirikan pada tahun 2012 sebagai perusahaan induk.
Pengolahan air bersih
Perusahaan-perusahaan anak AEI di bisnis pengolahan air bersih bekerja sama dengan beberapa perusahaan umum daerah (perumda) air minum dengan mendapatkan konsesi bangun, guna, dan serah untuk instalasi pengolahan air (IPA) dengan jangka waktu 17-25 tahun. Pendapatan dihitung berdasarkan volume minimum penyerapan air bersih oleh perumda dikali tarif kontraktual.
Pengelolaan air tak berekening
Pada tahun 2022, PT Adaro Tirta Wening (ATW) didirikan untuk menangani proyek air tak berekening (ATR) di wilayah pelayanan Kota Bandung Utara, dengan total kapasitas diselamatkan 219 liter per detik. Untuk keperluan proyek ini, ATM mengembangkan inovasi Smart Water Meter dan Adaro Water Solution, rangkaian alat dan teknologi untuk mengurangi volume ATR. Smart Water Meter adalah alat untuk mengurangi kebocoran distribusi air bersih, mengurangi kesalahan pencatatan meter air, dan meningkatkan akurasi meteran. Adaro Water Solution adalah perangkat lunak untuk memonitor dan menganalisis data, dan berfungsi sebagai pendeteksi dini kebocoran, sistem pengingat, dan penyampaian laporan untuk langkah preventif maupun pekerjaan perbaikan. Adaro Water Solution sedang diintegrasikan ke dalam proyek Air Tidak Berekening (NRW) kota Bandung.
Di tahun yang sama, ATW bersama perumda proyek ini merampungkan pemetaan area target penurunan kebocoran distribusi air bersih. Pemetaan ini digunakan sebagai dasar perhitungan pendapatan. Kerja sama ini adalah konsep bisnis ATR pertama di Indonesia dan diharapkan berkontribusi signifikan untuk mengurangi kebocoran distribusi air bersih serta menjadi acuan perumda air minum lainnya di Indonesia.
Prospek bisnis ke depan
AEI akan terus meningkatkan kapasitas pengolahan air bersih melalui akuisisi, kemitraan pemerintah dan swasta (public private partnerships), kerja sama bisnis-ke-bisnis dan tender-tender yang dipilih secara selektif. Pada tahun 2023, operasi pengelolaan lumpur dan air tambang juga akan diperluas dengan fokus untuk mendukung pertumbuhan Grup Adaro, di antaranya pengelolaan lumpur dengan pemompaan, pengelolaan bahan kimia, dan pengolahan air limbah di wilayah tambang Grup Adaro. Di samping itu, melalui perusahaan anak, ATM juga akan berpartisipasi dalam proyek Grup Adaro di kawasan industri hijau di Kalimantan Utara dengan menyediakan suplai air bersih hingga 5.000 liter per detik